Malam hanya berusaha menampakkan gelapnya
Sunyi semakin menyeruput menusuk waktu
Tampak jelas, mataku bahkan tak dapat terpejam
dari kenangan-kenangan itu
dari kenangan-kenangan itu
Tampak jelas, telingaku mendengar
lantunan nada-nada canda yang dulu ada
lantunan nada-nada canda yang dulu ada
Tampak jelas, tampak nyata,
bahwa kenangan itu memang pernah ada dulu
bahwa kenangan itu memang pernah ada dulu
Bukan aku pecundang malang yang tak terima apa yang nyata,
Bukan aku ingin membutakan,
menulikan indraku dari garis yang memang sudah tergaris
menulikan indraku dari garis yang memang sudah tergaris
Aku hanya berusaha mencari celah,
aku hanya berjuang menghapus jejak dimana seharusnya tak pantas tuk ku hindari,
aku hanya berjuang menghapus jejak dimana seharusnya tak pantas tuk ku hindari,
Dimana pantasnya untuk
ku terima kisah nyata yang akulah pemeran utama tanpa tahu skenario cerita Bahwa malam pekat
dan panjang penuh kalut pikiranku yang akan menyelimuti tanpa henti bila aku tetap bertahan untuk kisah
yang telah mengantarku keluar tanpa ragu
0 komentar:
Posting Komentar